The Successor

            Mungkin para pembaca sekalian merasa bingung dan bertanya-tanya apa maksud judul artikel ini. Kita semua tahu dan tidak perlu lagi meragukan kiprah SMA Pusaka Abadi yang malang melintang di ajang OSN Ekonomi. Seolah tak ingin memutus tradisi ini, perwakilan SMA Pusaka Abadi untuk OSN Ekonomi kali ini, Steven Susanto, kembali mengharumkan nama Pusaka Abadi dengan memboyong medali perunggu. Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami menjulukinya sebagai the Successor(Sang Penerus). Lantas apa yang diteruskan olehnya? Tentunya adalah kegemilangan kiprah SMA Pusaka Abadi dalam ajang OSN bidang Ekonomi tahun ini.

Perhelatan OSN kali ini yang diadakan di Manado berujung manis bagi SMA Pusaka Abadi dan tentunya bagi Steven. Namun, hasil manis ini tentunya bukan hasil kerja keras satu dua hari semata. Sejak jauh-jauh hari sebelum penyisihan di tingkat kabupatenpun ia sudah didrill dengan berbagai materi OSN Ekonomi dan membaca banyak buku-buku Ekonomi mulai dari pemikiran Adam Smith dari mazhab klasik hingga Keynes dari mazhab Keynesian. xD
           Prestasinya ini tentu tak lepas dari bimbingan dari para guru ekonomi yakni Pak Daniel T. Ola dan Bu Fitri Mulyaningsih yang telah membimbingnya hingga dapat menghasilkan prestasi yang begitu gemilang, serta  dukungan-dukungan dari guru-guru,orangtua, dan juga teman-temannya.

Berbicara tentang siapa itu Steven, semua siswa Pusaka Abadi yang kenal dengan dia tentu tahu bahwa dia adalah sosok yang serius dan pantang menyerah dalam mengerjakan segala sesuatu. Apa yang ia kerjakan harus selalu berhasil, hal inilah yang akhirnya mengantarkan dia ke Manado tempat perhelatan ajang bergengsi bagi kaum intelektual ekonomi ini. Di Manado meskipun harus menemui lawan-lawan yang tangguh, ia tidak minder dan berhasil memukau para dewan juri dengan presentasinya yang bertema “Produk-Produk Pasar Modal” Hasilnya? Sekeping medali perunggu diboyong olehnya ke Jakarta dan untuk kesekian kalinya menyuarakan hingar bingar nama SMA Pusaka Abadi di ajang bergengsi ini. Ketika ditanya apa kunci keberhasilannya dalam lomba kali ini ia mengatakan bahwa kuncinya sederhana yakni belajar dan istirahat secara seimbang. Ia bahkan menambahkan bahwa kita terkadang juga perlu main game untuk refreshing, agar tidak stress tambahnya.

Semoga prestasi yang diukir olehnya ini boleh diteruskan oleh angkatan-angkatan yang ada di bawahnya. Ketika ditanya apa pesan-pesannya bagi angkatan-angkatan di bawah, ia berpesan “Pelajarilah apa yang Anda cintai, niscaya Anda akan berhasil.” Semoga pesan dariny boleh mengnspirasi generasi penerus!

Sekian, Bravo Steven Susanto! Viva Pusaka Abadi!  (ノ^_^)ノ