Teachers

 "A good teacher is like a candle - it consumes itself to light the way for others."


Yang namanya sekolah tentunya ga lepas dari peran serta para guru. Guru sering disamakan dengan pengajar, namun sebenarnya guru bukan hanya pengajar tetapi juga pendidik. Pengajar memiliki tujuan utama hanya sekedar menyampaikan materi kepada murid-muridnya. Berbeda dengan itu pendidik juga membentuk kepribadian para siswanya. Nah, lantas bagaimana sih para pengajar sekaligus pendidik di SMA Pusaka Abadi? Bagaimana rupa-rupa para pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang mencerdaskan generasi muda di SMA Pusaka Abadi? Berikut profil guru-guru SMA Pusaka Abadi 2011/2012. Check this out!

Ruangan ini adalah office-nya para guru PA. Dari pintu ini kita akan masuk dan melihat-lihat bagaimana sih rupa-rupa para guru-guru PA. 
Ir. Atik Widanarti
Solo, 9 Juli 1957



Jabatan       : - Kepala Sekolah
                      - Guru Biologi Kelas XII IPA
Pendidikan : Fakultas Pertanian UN Sebelas Maret

                Ir. Atik Widanarti alias Bu Atik adalah kepala sekolah SMA Pusaka Abadi. Beliau telah memangku jabatan ini sejak tahun 2009. Sebenarnya sebelumnya beliau juga pernah menduduki posisi yang sama pada periode 1993-2002. Kepsek kita yang sudah mengajar di PA sejak 1988 ini terkenal akan kedisiplinannya yang tinggi. Jangan harap dapat lolos begitu saja ketika berpakaian tidak rapi di depannya. Selain sebagai Kepsek beliau juga mengajar Biologi untuk anak kelas XII. Ketika beliau ditanya apa saja suka duka mengajar di PA, beliau berkata sukanya sih karena anak-anaknya antusias, memiliki kesungguhan belajar, dan mementingkan ilmu. Tapi ada juga dukanya kalau ada siswa yang diajar dan nggak ngerti-ngerti juga.
                Nah ini dia pesan dari Bu Atik untuk anak-anak PA dan alumni:
“Hidup itu pilihan, pilihlah yang terbaik! Untuk alumni masih ingat dengan Pusaka Abadi? Yang sudah sukses tolong bantu adik-adiknya membuka lapangan kerja. Untuk anak-anak yang masih di PA tetap rajin belajar karena ilmu itu penting!”

 Ir. B. Dyah Retnojati
Jember, 22 Juli 1962 



Jabatan       : - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
                                             - Guru Biologi Kelas X dan XI
Pendidikan : Jurusan Hama Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Jember

                Ibu Dyah, Wakasek bidang kesiswaan plus guru Biologi kita ini mulai mengajar di PA sejak 1993. Ketika mengajar beliau terkenal sebagai guru yang tegas dan disiplin. Tapi , di samping itu beliau juga asik diajak bercanda dan penjelasannya mudah dimengerti. Menurutnya, sukanya ngajar di PA ada banyak banget jadi susah disebutin satu-satu. Sedangkan dukanya, kalo ada anak yang susah dinasehati.
 Pesannya untuk anak-anak PA:
“Jangan pernah melupakan apa yang sudah diberikan oleh guru, baik ajaran maupun nasehat karena itu merupakan bekal bagi masa depan!”

Drs. Sunarto
Surabaya, 26 Juni 1961


Jabatan       : - Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
                            - Guru Matematika Kelas XI IPA dan XII IPA
Pendidikan : S1 MIPA UNAS


             Pak Narto, demikian Beliau kerap disapa sudah memulai karirnya sebagai tenaga pengajar di SMA PA sejak tahun 1992. Beliau merupakan guru bededikasi tinggi, karena Beliau hampir tidak pernah tidak masuk saat mengajar. Beliau juga sering menggantikan guru yang sedang tidak masuk. Menurut Pak Narto sukanya dalam mengajar di PA adalah tidak ada halangan saat bekerja dan bertugas. Dukanya adalah lokasi sekolah yang amat jauh sehingga terkadang melelahkan bagi Beliau untuk berangkat dan pulang dari mengajar.
Pesan:
            "Bagi alumnus, sumbangkanlah pengetahuanmu untuk adik-adik kelasmu agar SMA PA semakin jaya dan dikenal. Bagi anak-anak PA yang masih sekolah hendaklah memelihara kedisiplinan. Kita harus belajar dari orang-orang yang disiplin."

Dra. Refa Ariani
Payakumbuh, 6 April 1966



Jabatan       : Guru Matematika Kelas X, XI IPS, dan XII IPS
Pendidikan : S1 Matematika Universitas Riau

                Bu Refa, guru kita yang sedikit sedikit gendut tetapi murah senyum ini mengawali karirnya sebagai guru PA sejak tahun 1992. Guru Mat kita yang suka ngasih pr dan banyak latihan buat murid-muridnya ini paling suka kalo murid-muridnya bisa mengerti apa yang dia ajarkan. Suka duka bu Refa di PA katanya sukanya kalo bisa buat anak-anak tambah pintar dan berprestasi. Dukanya kalo kalo anak-anak gak mau perhatian sama pelajaran. Berikut pesan ibu Refa:
“Anak-anak belajar yang baik dan sungguh-sungguh ya, sehingga kamu bisa mencapai cita-citamu.”

A. Buchori, S.Ag.
Kuningan, 5 Februari 1960
 


Jabatan       : Guru Bahasa Inggris
Pendidikan : S1 PAI Institut Agama Islam Al-Aqidah

                Sir Bucho, guru Bahasa Inggris kita yang suka bercanda dengan para murid-muridnya ini mulai mengajar di SMA PA pada tahun tahun 1994. Ketika mengajar Beliau selalu santai dan sering mengajak murid-muridnya bercanda, sehingga para murid menjadi amat akrab dengan Beliau. Menurutnya dukanya dalam mengajar di PA adalah lokasi PA yang jauh dari tempat tinggalnya. Sehingga Beliau harus berangkat pagi-pagi sekali dan terkadang pulang agak malam. Sedangkan sukanya adalah karena para siswa memiliki semangat belajar yang tinggi dan mau berkompetisi satu sama lain.
Pesan dari Beliau:
                "If you fail, you have to try and try again."

Fitri Mulyatiningsih , S.Pd., M.M.
Kudus, 17 September 1976



Jabatan       : Guru Akuntansi, Ekonomi, dan Kewirausahaan
Pendidikan : - S1 Akuntansi Universitas Sanata Dharma
                      - S2 Manajemen Universitas YAI

                Ibu Fitri, guru ekonomi, akun, plus kewirausahaan kita di PA ini mulai mengajar di PA sejak tahun 2001. Menurutnya sukanya di PA adalah punya temen ngajar yang enak, ramah, dan memiliki rasa kekeluargaan yang tinggi antar rekan guru. Selain itu, siswanya juga heterogen dan jika ikut lomba sering menang. Dukanya baginya karena harus ngajar anak IPS, dalam mengajar beliau harus lebih maksimal.
Ini dia pesan Bu Fitri bagi siswa-siswa PA:
“Hormatilah gurumu seperti menghormati orangtuamu sendiri. Kejarlah cita-citamu setinggi langit sebelum ajal menjemput. Jika sudah sukses jangan lupakan almamatermu.”

Etty Wijaya
L. Pakam, 12 April 1950



Jabatan       : Guru Bahasa Mandarin(黄金妹)
Pendidikan : 暨南大学

                  Lao Shi, guru Chinese PA yang berkacamata ini adalah guru yang enerjik banget. Beliau memiliki dedikasi yang tinggi dalam mengajar di PA, hampir tidak pernah Beliau tidak masuk mengajar. Menurutnya mengajar di PA itu amat menyenangkan dan meninggalkan kesan yang amat mendalam baginya. Baginya mengajar itu butuh kesabaran dan juga keseriusan. Seringkali kedisiplinan yang diterapkan olehnya disalahpahamkan oleh siswa sebagai kegalakan. Beliau berkata "老师是严格,不是凶。"(Saya hanya mendisiplinkan kalian, bukan galak terhadap kalian). Menurutnya belajar itu perlu 毅力(keuletan).
Nih dia pesan Lao Shi Etty:
                  "你们要好好地学习华文,因为华文很重要"

Dra. Supriyati
Purworejo, 28 Agustus 1951



Jabatan       : Guru Kimia
Pendidikan : S1 Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Jakarta


               Guru Kimia kita yang berkacamata ini mulai mengajar di PA sejak tahun 2002. Menurutnya ketika mengajar di PA amat senang karena anak-anaknya yang baik. Terlebih karena Beliau lebih banyak mengajar di kelas-kelas IPA yang notabene anak-anaknya relatif sedikit sehingga keakraban antar siswa dan guru bisa dikatakan amat baik. Namun, bagi Beliau dukanya hanya satu, yakni tempat tinggalnya yang jauh dari sekolah sehingga untuk sampai ke sekolah tepat waktu Beliau harus berusaha semaksimal mungkin.
            "Rajin-rajinlah belajar untuk mencapai cita-cita setinggi langit"

Drs. Edward Halomoan H.S., M.M.
Kisaran, 22 Juni 1957




Jabatan       : - Guru Fisika
                      -  Guru Ekonomi Kelas X
Pendidikan : - S1 Fisika ITB
                      - S1 Ekonomi Universitas Terbuka
                      - S2 Manajemen UI
                            - Post-graduated in Meteorology, University of Reading(England)

Sejak tahun 2004, Pak Edward demikian beliau kerap disapa oleh para siswa mulai megajar di PA. Selain mengajar Fisika pada tahun ajaran kali ini beliau juga mengajar ekonomi kelas X. Ketika mengajar selain menyampaikan materi beliau juga kerap berbagi pengalaman dengan para siswanya melaui cerita-cerita hidupnya. Sehingga, suasana belajar menjadi santai namun tetap serius. Menurutnya sukanya mengajar di PA adalah tenaganya sungguh-sungguh dimanfaatkan untuk mengajar. Dukanya adalah jika murid kurang berinisiatif belajar.
Berikut pesan yang beliau titipkan bagi anak-anak PA:
“Sesorang itu dihormati dan dihargai dari”nilai”-nya sebagai mahluk ciptaan Tuhan. Seperti uang yang memiliki nilai nominal dan nilai intrinsik, manusiapun demikian. Nilai “nominal” menusia itu given dan relatif tetap, tetapi nilai “intrinsik” dapat berkurang maupun bertambah, artinya bisa berubah. Jadi, nilai intrinsik seseorang diukur dari kemampuan dan kemauan untuk berubah ke arah yang lebih. Selama hidup, teruslah berjuang untuk menambah nilai intrinsik agar kita menjadi mahluk seperti yang direncanakan Tuhan untuk kita.”


Suarsih, S.Pd.
         Kuningan, 12 Desember 1967


Jabatan       : Guru Olahraga
Pendidikan : Jurusan PJKR Universitas STKIP

                Sejak tahun 2006 Bu Cici, demikian beliau kerap disapa mulai aktif mengajar di SMA PA. Baginya sukanya dalam mengajar di PA adalah kalau menghadapi murid-murid yang nurut. Sebaliknya dukanya adalah kalau harus menghadapi siswa-siswa yang nggak nurut.
Ini dia pesan Bu Cici buat anak-anak PA:
“Jangan melupakan jasa gurumu selama kalian menjadi murid PA."

                                        Priyono, S.Pd.
Wonogiri, 6 Juni 1970



Jabatan       : - Pembina OSIS
                    - Guru Bahasa Indonesia
Pendidikan : Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia UNJ

                Pak Pri, demikian beliau kerap disapa. Beliau mulai mengajar di PA sejak tahun 2007. Guru kita yang terkenal punya idealisme yang cukup tinggi ini selain memiliki kesibukan dalam mengajar BI juga merupakan pembina OSIS SMA PA. Menurutnya, sukanya ngajar di PA adalah siswa-siswanya kompetitif dan punya semangat untuk maju. Sedangkan dukanya ngajar di PA adalah minimnya minat membaca siswa-siswa di PA sehingga wawasan para siswa di PA juga menjadi minim. Nah, mengenai profil Pak Pri sebagai pembina OSIS, silahkan lihat halaman OSIS. Sayangnya di awal bulan Maret ini, tepatnya beberapa hari setelah Pensi beliau meninggalkan PA untuk pindah mengajar di Kalimantan. Hm, untuk postingan lebih lengkapnya boleh klik di sini
Pesannya bagi para siswa adalah:
“Kesuksesan harus dicapai dengan kerjakeras dan disiplin yang tinggi.”

Achmad Sugito, S.S.
Jakarta, 5 Desember 1977



Jabatan       : Guru Conversation
Pendidikan : Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Nasional
Contact       : achmadsugito.wordpress.com

                Di sekolah beliau kerap disapa Sir Achmad. Guru conversation kita yang murah senyum ini memulai ngajar di PA sejak tahun 2007. Ketika mengajar beliau boleh dikatakan merupakan tipe guru yang santai namun tetap serius dalam menyampaikan materi yang diajarnya. Ketika ditanya sukanya mengajar di PA beliau menjawab “I like teaching students with various characters.” Sementara dukanya “The worst thing is correcting homework.”
                Pesan Sir Achmad cukup simpel:
“Keep in touch!”

Miharsih, S. AgB.
Semarang, 9 November 1975



Jabatan       : Guru Agama Buddha
Pendidikan : STAB Bodhi Dharma(Medan)

                Sejak 2009 Bu Miharsih mulai mengajar di PA. Sebenarnya pada tahun 1996-2000 beliau juga sudah pernah mengajar di SD PA, namun karena pindah ke Riau Bu Miharsih sempat tidak mengajar di PA selama 9 tahun dan kembali lagi ke PA di tahun 2009, namun kali ini mengajar di SMA. Menurutnya, sukanya bisa mengajar di PA adalah bisa mengenal anak-anak dengan beragam karakter, terlebih kalau anak-anaknya mudah dinasehati. Bagi beliau dukanya adalah ketika mengajar siswa-siswa yang sulit dinasehati.
Pesannya bagi siswa PA:
“Jadilah anak yang berguna bagi orangtua, negara, dan bangsa. Serta tentunya hormatilah kedua orangtuamu!”

Indra Kustoyo, S.T.
Jakarta, 5 Mei 1979



Jabatan       : Guru Komputer
Pendidikan : S1 Teknik Sipil Universitas Mercu Buana

              Pak Indra guru komputer alias TIK kita yang kocak ini mengajar di PA sejak 3 tahun yang lalu alias sejak 2008. Beliau punya cara mengajar yang santai dan asik sehingga anak-anak selalu bisa enjoy waktu belajar komputer. Menurut Beliau ngajar di PA ga ada dukanya, tapi cuma ada sukanya. Soalnya menurutnya anak-anak PA itu anak-anaknya asik-asik.
Pesan Beliau nih:
            "Menatap hari esok dengan penuh kepercayaan."

Otto H.N. , S.Th.
Jakarta, 8 Desember 1971



Jabatan       : Guru Seni Musik
Pendidikan : STA Jember

                Pak Otto, guru kita yang boleh dikatakan cukup gaul ini mulai mengajar seni musik di PA sejak tahu 2008. Selain mengajar teori musik beliau juga mengajar teknik vokal dan bermain gitar. Di luar jam sekolah beliau juga melatih eskul vokal siswa-siswa PA. Baginya, sukanya dalam mengajar di PA adalah anak-anak PA yang bisa diajak gaul dan bercanda. Namun, dukanya adalah ketika anak-anak bercanda sendiri dan tidak memperhatikan pelajaran.
Pesannya untuk anak-anak PA:
“Lebih baik cari wawasan daripada cari kawasan.”

Winarti, S.AgK.
Gunung Kidul, 25 November 2011





Jabatan      : Guru Agama Kristen
Pendidikan : S1 PAK STT Dulos

              Bu Win demikian Beliau kerap disapa adalah guru Agama Kristen PA yang mulai mengajar di PA sejak tahun 2009. Beliau ini guru yang tergolong sabar tapi tetap disiplin sama anak-anak. Menurutnya ngajar di PA itu dukanya adalah kalau bertemu dengan anak-anak yang bikin kesel tapi Beliau tetap menikmati pekerjaannya ini karena Beliau meggangap bahwa mengajar merupakan salah satu bentuk panggilan Tuhan dalam hidupnya.
Ini dia pesan Bu Win:
            "Tetaplah di dalam Tuhan."


Mujiono, S.Pd.
Trenggalek, 21 Mei 1962





Jabatan      : Guru Geografi
Pendidikan : S1 Geografi UHAMKA
                      S2 Manajemen STM Immi

               Pak Muji, demikian Beliau kerap disapa adalah guru Geografi PA yang mulai mengajar sejak tahun 2010. Guru PA yang suka ngajar pake laptop+LCD ini adalah guru yang sulit marah. Menurutnya kalau mengajar sukanya kalau bertemu anak-anak yang ramah, sopan, dan bisa dinasehati, sementara itu dukanya ya tentu saja kalo ketemu anak-anak yang sulit diatur.
Pesan:
            "Rajinlah belajar untuk masa depan."
              
Gustiawan, S.Pd.
Jakarta, 28 Oktober 1984



Jabatan       : Guru Sosiologi dan Pkn
Pendidikan : Jurusan Sejarah UHAMKA

                Pak Gusti, beliau tergolong guru baru di PA dan baru mulai mengajar di PA sejak 2010. Meskipun demikian beliau sudah amat akrab dengan para siswa di PA. Guru kita yang satu ini hobi banget berdebat dengan para muridnya agar para murid dapat berpikir kritis. Beliau juga terkenal dengan kritikannya yang pedas namun tentunya bertujuan membangun. Menurutnya sukanya mengajar di PA adalah dapat berbagi ilmu dan berdebat dengan para murid.
                “Jadilah manusia yang berguna bagi bangsa dan negara!”

Hadi Sobari, S.Pd.
Jakarta, 5 Juli 1978



Jabatan       : Guru Sejarah
Pendidikan : Jurusan Sejarah UNJ

                Pak Hadi, guru sejarah kita yang tergolong baru ini karena baru mulai mengajar di PA sejak tahun 2010 merupakan guru yang dekat dengan anak-anak. Bahkan, beliau sempat mendapat nominasi guru terfavorit di PA pada suatu voting di PA. Ketika ditanya suka dukanya mengajar di PA, beliau menjawab sukanya karena anak-anak PA yang lucu-lucu dan menyenangkan. Bahkan, ketika bertemu murid-murid yang lumayan bandel beliau bisa ikut tertawa dalam canda gurau mereka. Selain itu menurutnya lingkungan PA termasuk lingkungan yang familiar baginya. Sedangkan dukanya, kadang pada saat musim hujan kalau berangkat ke PA bisa dihadang banjir tutur beliau.
Pesan bagi anak-anak PA:
“Teruslah belajar dan berusaha bersungguh-sungguh untuk masa depan”


Siti Mulyana, S. Pd.
Jakarta, 26 Maret 1989



Jabatan       : Guru Bahasa Indonesia
Pendidikan : Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

             Selepas kepindahan Pak Pri ke Kalimantan tentunya posisi guru BI menjadi kosong. Nah, tentunya pada bertanya-tanya donk siapa guru BI baru yang menggantikan Pak Pri. Yup, Bu Siti adalah guru BI baru pengganti Pak Pri. Perempuan lulusan FKIP Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia UHAMKA ini mulai aktif mengajar di PA sejak awal Maret. Menurut Beliau ketika pertama kali mengajar di PA, Beliau sempat shock karena tingkah anak-anak(aduh kayanya anak-anak PA harus belajar berubah sikap nih), jadi Beliau perlu memberi banyak gertakan.
       
Heru Pradana, S. Pd.
Tangerang, 18 Maret 1990



Jabatan       : Guru Bahasa Indonesia
Pendidikan : Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UHAMKA

             Tahun ini lagi-lagi posisi guru Bahasa Indonesia di SMA Pusaka Abadi mengalami pergantian. Kabarnya guru Bahasa Indonesia baru kita yang satu ini adalah teman dari guru Bahasa Indonesia yang lama, Ibu Siti. Yup, nama Beliau adalah Pak Heru. Pria lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UHAMKA tahun 2011 ini mulai aktif mengajar sejak akhir bulan Juli lalu. Menurut guru kita yang punya motto hidup "membahagiakan orangtua" ini sukanya dalam mengajar di PA adalah anak-anak yang cukup menarik. Menurut Beliau walaupun berisik anak-anak PA ini masih bisa diatur. Sementara itu dukanya mengajar di PA adalah posisi sekolah yang jauh dari kediaman Beliau sehingga tentunya memeakan waktu perjalanan yang lama ketika berangkat dari rumah ke sekolah.
Pesan dari Beliau bagi anak-anak PA:
"Semoga anak-anak Pusaka Abadi lebih giat belajar dan agak lebih mudah diatur."
   

Sumiarti
Banjanegara, 14 Mei 1987

Jabatan       : Guru Pkn
Pendidikan : Jurusan Pkn STKIP Kusumanegara

             Tahun ajaran baru kali ini lagi-lagi SMA Pusaka Abadi kedatangan guru baru. Guru baru kita kali ini adalah seorang perempuan kelahiran Banjarnegara yang mengisi posisi sebagai guru Pkn kelas X. Menurut Beliau meski baru sekitar beberapa minggu mengajar di PA anak-anak PA ini asik-asik dan baik-baik dan oleh karena itu menurut Beliau sejauh ini ga ada dukaknya ngajar di PA.
Pesan dari Beliau bagi anak-anak PA:
"Lebih giat belajar, jadilah anak yang berguna bagi nusa, bangsa, dan agama."


Mamet Catur Kuncoro M.PdB.
Blitar, 10 Mei 1967

Jabatan       : Guru Agama Buddha
Pendidikan : S2 Jurusan Pendidikan Agama Buddha Perguruan Tinggi Maha Pajjna

             Selepas posisi guru Agama Buddha yang kosong karena kepindahan Ibu Miharsih untuk mengajar di sekolah lain, SMA PA lagi-lagi kedatangan guru baru. Uniknya, guru baru kita ini ternyata adalah suami Ibu Miharsih sedndiri. Yup, Pak Mamet adalah guru Agama Buddha baru SMA PA di tahun ajaran 2012/2013 ini. Sebagai guru agama Buddha pria lulusan Perguruan Tinggi Maha Pajjna ini punya motto hidup untuk 'melakukan kebajikan'. Menurut Beliau sukanya ketika mengajar di PA adalah adanya rasa kekeluargaan dan sikap penuh sopan santun dari para siswa.
Berikut adalah pesan Beliau untuk para siswa SMA PA:
"Tingkatkan pembelajaran yang penuh gairah."