Pada tanggal 16 Desember lalu umat Kristen di SMA PA merayakan Hari Raya Natal dalam rangka mengenang kelahiran Kristus di dunia demi keselamatan umat manusia. Sebagai bagian dari salah satu program kerja OSIS sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Sekbid Agama Kristen Perayaan Hari Natal ini tentunya juga bertujuan untuk meningkatakan iman anak-anak Kristen di SMA PA. Acara perayaan Hari Raya Natal di PA kali ini diketuai oleh Steven Susanto(XI IPA) dan di bawah bimbingan Ibu Winarti selaku guru agama Kristen. Perayaan Natal tahun ini mengusung tema “ Mengutamakan Yesus”.
Perayaan Natal kali ini agak sedikit berbeda karena pada tahun ini SMA dan SMP menyelenggarakan perayaan Natal secara terpisah. Meskipun demikian, para siswa tetap mengikuti kebaktian Natal dengan khusuk. Meskipun merupakan acara siswa Kristen, banyak pula anak-anak non-Kristen di PA baik SMP maupun SMA yang turut menghadiri perayaan Natal tahun ini. Hm, mungkin ini merupakan salah satu bentuk toleransi beragama di PA. xD
Pagi-pagi sekitar pukul 08:00 acara ini dimulai. MC memulai kebaktian dengan doa dan kemudian menyanyikan beberapa pujian. Setelah itu Ev. Maya yang diundang sebagai pengkotbah menyampaikan kotbah mengulas mengenai Natal. Kotbah kali ini cukup menarik karena Beliau juga berusaha memberikan makna Natal dari perspektif sejarah kelahiran Kristus di dunia. Beliau memberikan pendahuluan yang mengulas mengenai situasi dan keadaan dunia di mana Kristus lahir dan kondisi Maria dan Yusuf sendiri ketika Kristus dilahirkan agar kita lebih mudah memaknai secara mendalam mengenai kelahiran Kristus di dunia. Setelah kotbah selesai ada beberapa acara dari para siswa, di antaranya adalah dance dan juga pujian persembahan oleh para siswa. Setelah itu, ada juga pembagian parsel bagi para guru dan pembagian door prize yang diundi secara langsung. Tak lupa di akhir acara ada pula pembagian konsumsi. Yah, hitung-hitung bagi-bagi berkat.xD
Dengan demikian berakhirlah serangkain acara perayaan Natal PA 2011. Semoga boleh menjadi berkat bagi para siswa, ibu/bapak guru, dan siapapun yang menghadiri acara perayaan Natal tersebut.
